Pengertian OOP (Object Oriented Programming)

Definisi OOP

Secara sederhana OOP merupakan teknik yang digunakan dalam membuat program yang berorientasi pada sekumpulan object untuk memecahkan suatu masalah.

Object

Lalu apa yang dimaksud sebagai object dalam OOP?

Berikut ini merupakan beberapa point penting mengenai object :

1. Object merupakan modul yang dibuat oleh programmer
2. Object bereaksi terhadap sebuah action (event)
3. Object memiliki member, yaitu : Property dan Method
4. Object dikelompokkan dalam class

Contoh object -> mobil.

Sebuah mobil tentunya memiliki karakteristik baik itu dari segi tipe, model, ataupun warna. Mobil juga memiliki fungsi seperti melaju, berbelok, mundur, ataupun berhenti. Nah, Karakteristik dari sebuah object disebut  property, sedangkan fungsi dari sebuah object disebut method. Didalam sebuah object juga dapat mengandung object lainnya, misalkan didalam mobil terdapat kursi, steer, speedometer, ban dan lain sebagainya, dimana masing-masing object tersebut memiliki karakteristik dan fungsi tersendiri.

Nah, di dalam Object Oriented Programming, semua data baik itu property maupun method dikemas dan dikelompokkan dalam masing masing object tetapi definisi dari object itu sendiri dirumuskan disatu wadah yang disebut sebagai class.

Adapun keuntungan dari OOP ini adalah salah satunya adalah efisiensi dalam penggunaan memory yang dibutuhkan sebuah program.  Sebelum adanya OOP maka besarnya memory sudah harus dicadangkan dari awal, misalnya sebuah program game harus menyediakan jumlah memory sesuai dengan total jumlah pemain yang ditargetkan.  Nah apabila ternyata jumlah pemain hanya sedikit saja berarti ini pemborosan memory.  Sedangkan dengan OOP pemakaian memory sesuai dengan jumlah object pemain yang diciptakan, jadi memory akan bertambah seiring dengan penambahan jumlah pemain.

Keuntungan lainnya adalah dari segi “Usability” dimana class (object) yang dibuat seorang programer bisa dipergunakan oleh programer lainnya tanpa membuka detil pemrograman yang ada di dalamnya.  Jadi programer lainnya cukup mengetahui property dan method dari setiap object yang akan dipergunakannya.